Monday, December 19, 2011

tunjukan dirimu!

ada masanya ketika sebagian dari kita mungkin menikmati dengan mempertontonkan apa yang diberikan orang tua kepada kita. segala kemewahan yang diberikan seperti mobil, credit card, uang saku yang lebih dari cukup, akses, dan lain halnya yang belum tentu dimiliki oleh semua orang.

beberapa laki-laki diusia remaja dan young adults bahkan menggunakan itu sebagai daya tarik utama ketika mendekati wanita yang diimpikannya. but, in the end semua itu akan kembali ke orang tua kita. dan apa yang kita punya? ga ada.

jujur, saya salah satu orang yang antipati sama orang-orang yang bersikap kaya gitu. terutama jika yang melakukannya adalah seorang laki-laki. haha rasanya ingin menampar wajahnya dan bilang kalo itu semua murni bukan miliknya dan menyadarkan dia betapa tidak dewasanya perilaku yang ditunjukan.

apalagi dengan semua kemudahan yang diberikan orang tua, dia masih saja tidak mau bekerja keras. haha. poor you man! semua itu cuma palsu. semua yang nempel di badanmu, lifestyle yang udah kaya socialite, mobil yang selalu kamu banggakan, semua itu palsu tanpa kerja kerasmu.

pemuda dinilai dari kerja kerasya, dari struggle-nya menghadapi hidup, dari sepintar dan secermat apa dia menyusun strategi untuk masa depannya. bukan dari apa yang diberikan orang tuanya.

tunjukkan dirimu yang sebenarnya, bukan dengan cara menunjukan siapa yang berada di belakang kehidupanmu. maka kamu akan dihargai sesuai hargamu :)

ah sudahlah, toh ini hanya pikiran random yang melintas tiba-tiba hehe..

flashback : dunia model!


foto yang tengah dan kiri itu kelas 1 SMA waktu abis photoshoot buat brand baru temennya ayah, Yellow dan Orange di kawah Gn. Kelud, Jawa Timur


foto yang kanan atas itu waktu kelas 6 SD dan itu buat cover story di majalah bunda balita

hello! maaf ya dua hari ini ga posting, sedang banyaaaak sekali hal yang menanti dilaksanakan hehe..

postingan kali ini sebenernya sangat random. saya juga ga tau kenapa tiba-tiba kepikiran hal-hal beginian. hadeeeuh. haha intinya, saya lagi kangen banget sama dunia permodelan. kangen photo shoot, kangen make up, kangen diarahkan, dan yang paling jelas adalah kangen mengurus diri. kangen punya badan sehat yang enak dilihat!

saya mulai masuk ke dunia entertainment sejak kelas 2 SD, mulai masuk agency modeling dan iklan. memulai karir dari yang paling bawah, figuran. waktu itu inget banget nunggu-nungguin iklannya muncul, eh cuma keliatan sepersekian detik. haha. waktu itu sih tetep seneng karena masih kecil dan belum ngerti apa-apa.

mulai kelas 4 SD, udah ga mau lagi cuma jadi figuran. coba ikut casting-casting untuk pemeran utama. alhamdulillah, perjalanannya ga gampang. sampe akhirnya pas dapet peran utama pertama kalinya tuh seneng banget! haha. waktu itu iklan Djarum versi menyambut ramadhan. mainnya sama nenek Rania, yang sudah tua tapi tetap cantik :D

beberapa hari setelah shooting iklan pertama selesai, dipanggil lagi sama agency. ada casting yang pas buatku katanya, iklan sariwangi versi lebaran. akhirnya ikut lagi dan emang lolos jadi peran utama.

sejak saat itu banyak iklan-iklan yang mulai dibintangi. sampai akhirnya di kelas 6 SD memutuskan untuk stop dari dunia iklan. mereka menyenangkan, tapi sangat sangat sangat menghabiskan waktu. shooting iklan bisa dari jam 5 pagi sampe jam 3 malem kalo banyak scene-nya.

nah akhirnya memutuskan untuk aktif di dunia modelling saja. hehe berat ninggalin dunia iklan sebenernya, karena sudah terlanjur menikmati dan sedang banyak tawaran. tapi ayah ga ngizinin untuk lanjut, jadilah aku memutuskan untuk benar-benar berpaling darinya *duileeeh*

dunia modelling ga terlalu melelahkan di pekerjaannya, yang melelahkan adalah menjaga tubuh supaya tetap sesuai sama standar model-model. untungnya dulu mash SD dan SMP jadi ga terlalu aneh-aneh deh disuruhnya. cukup porsi makan yang ditakar, olahraga minimal 1 jam setiap hari dan pake heels minimal 6 jam seminggu. haha

mengawali karir modelling, dengan acara-acara off air seperti fashion show. mula dari yang cuma fashion shownya brand local buat remaja dan anak-anak, launching make up Martha Tilaar sampe Guess for Teens.

dulu sempet juga main di operet Bobo "pika-pika kuro" jadi peri-peri kecil :D boleh diakui sebenernya main teater itu yang paling menyenangkan hehe

dari acara-acara fashion show on air dan off air, akhirnya masuk ke majalah. beberapa kali cuma muncul di rubrik fashion aja. tapi akhirnya ditawarin jadi cover juga. waktu itu jadi cover majalah Kawanku. sebenernya pertama kali jadi cover itu, waktu kelas 6 SD, waktu masih aktif di iklan. habis membintangi iklan tepung kobe kalau ga salah, besoknya di telfon untuk pemotretan cover majalah Bunda Balita. sebenernya waktu itu bingung, "bu, aku kan udah bukan balita, kok aku masuk cover majalah itu ya?" haha yasudahlaaaah. ternyata waktu itu majalahnya sedang membahas tentang bagaimana menangani anak yang beranjak remaja.

akhirnya dunia permodelan juga aku hentikan di kelas 3 SMP. aku merasa cita-citaku adalah jadi seorang dokter dan aku harus lebih banyak serius ke sekolahku. ayah pun sudah memintaku untuk menghentikan semua kegiatan permodelanku. berat sebetulnya, karena sudah terlanjur cinta sama kerjaan-kerjaannya. hehe

aku ga pernah nyesel membuat keputusan seperti itu, tapi terkadang masih suka kangen sama kegiatan-kegiatannya. sooooo much fun fun fun!!

dan yang jelas aku waktu itu sangat disiplin dengan tubuhku, tubuhku terjaga baik. sekarang? -___________- lipid everywhere!

semoga abis uas ini bisa mulai disiplin lagi sama si badan kaya dulu, harus lebih malah. biar sehat, biar enak diliat.

sayang arsip memori itu hilang semua dikarenakan laptop yang hilang.

oke, cukup sudah randomnya. saatnya balik ke draft sooca!
bye, ppl! :)

Thursday, December 15, 2011

cerita sooca #1

sudah menginjak tahun ke-3 ku di sini. FK UNPAD. banyak hal baru yang kutemui disini. termasuk metode ujian paling keren sedunia, SOOCA!

sudah 5 kali aku mengalami SOOCA dan alhamdulillah Allah sayang banget sama aku. aku terus diselamatkan setiap SOOCA.

SOOCA pertamaku, saat uts semester 1. aku bukan orang yang senang belajar, aku hanya belajar disaat injury time. untungnya allah memberikan kelebihan padaku, photographic memory ini sangat baik dalam membantuku belajar. termasuk dalam persiapan sooca ini. aku hanya mempersiapkannya dalam 3 hari. 7 kasus, 3 hari. tampak gila memang! disaat teman-temanku yang lain panik menyiapkan sooca dari jauh hari, aku baru mulai persiapan 3 hari sebeluh hari-H. hri-H dimulai, entah kenapa kasus yang aku ulang-ulang sejak malam hanya hereditary spherocitosis.

haaaaah! panik juga karena belum sempat review ulang yang lain. alhasil, sambil mandi, sambil sarapan, sambil pake baju semua dibarengi dengan mulut komat-kamit mereview. berangkatlah aku ke kampus, da dapat urutan kloter 2.

sampe ruang isolasi rasanya sudah malas belajar. duduklah aku dipojokan, keluarkan quran dan tilawah. alhamdulillah, Allah memang begitu dekat. setelah tilawah semua rasanya tenang.

masuk lah aku ke ruang ujian, dan ternyata dapet kasus hereditary spherocytosis. ALHAMDULILLAAAAH! melangkah ringan menenteng flipchart yang sudah diisi dengan chart-chart untuk presentasi, masuklah aku ke ruang eksekusi. selesai menjelaskan, kemudian diminta untuk menunggu diluar. setelah beberapa watu, dipanggil ke dalam.

sempet deg-degan setengah mati dikerjain sama dua dosen yang luar biasa tengil ini. haha. Alhamdulillah, SOOCA pertama lancar dan diberi hasil yang baik sama Allah. 96 untuk SOOCA pertamaku. good, isnt it? :)

tumbang!

ini dia jawaban kenapa beberapa hari ini gelisah dan selalu tertidur saat belajar. sepertinya si tubuh minta jatah istirahat lebih setelah sebelumnya digeber buat persiapan ujian. demam. 39,6 C. yah cukup untuk meluluh-lantahkan energi.

hap hap hap! segera minum ibuprofen!

semoga sakitnya ga berlanjut. udah H-18 uas. saatnya geber habis-habisan materi uas. dan ada sooca. yaaa...that word always freaking me out! haha

mohon doanya ya! semoga segera turun demamnya dan bisa belajar lagi. ya walaupun ini juga tetep belajar sih hehe :)

Wednesday, December 14, 2011

H-19 SOOCA :)

hari ini mau belajar sooca. all day long. bismillah, semoga cepet disimpan di memori otak dan ilmunya berkah :) mohon doanya ya, teman-teman..

if you love someone, let that person go!

There’s a saying that goes, “If you love someone, let that person go.”

My feelings about this quote and how it relates to love in my life have always shifted back and forth. If you love someone, why would you ever let that person go? I mean that person is everything you want, everything you love. That person is the only person you’d ever want to be with, so why let that person go?

Happiness. You let that person go for his happiness. If you really love someone, you will always want that person to be happy. And if being happy means being away for a while, then sometimes yes, you have to let that person go. Even if he means everything to you, if it makes him happy to be free, then let him go. There’s nothing sadder than to see the person you truly love unhappy.

What happens to the person who lets go? Of course, she’ll experience the pain of letting go of her love, especially after reflecting on all the precious times spent with that person. Her heart will continue to yearn for that person, even when it’s over. No one said it was easy, but in time, the pain subsides and she’ll move on, right?

Hopefully.

Separations are never easy, especially when the love was so good, especially when there’s still attachment. When people still feel for each other that way, of course neither of them wants the friendship to end. It’s the hearts that are talking, not the minds. Often times the feeling of not wanting the break up comes from the heart, but when you really think hard about it, you choose what’s best.

Just because it’s the best decision, it doesn’t mean the person who proposed it wanted it. Why would she want the end such a good thing? It was never a want. It was a need. It was the need to be real and be true to be logical.

But then again, does logic define love?

To be honest, after two people who enjoys each other's company go through with it, they are often times still unsure if it was the right decision. Sometimes they feel that this is just another one of those times they say things they don’t mean and that maybe tomorrow will be a new day and everything will be okay. Until now, lovers may not be sure if what they did was right. I feel that lovers will one day end up in each other’s love again… Only if they’re really meant for each other. Allah knows best.

I’m sure they’ll be fine. It’s just a hole in the heart that they have to mend and fill with something or someone else. They’ll be fine, right? It’s not like this is easier for one person than it is for the other. Little do they know, they’re walking towards recovery together, just on different routes.

Do I sound like I'm heartbroken? No, i'm not. i'm in love with him , vice versa! :)

Welcoming 19!

Alhamdulillahirobbilalamin..
kemarin di tanggal cantik 131211, saya menginjak usia 19 tahun. bukan usia yang masih kecil, yang jelas bukan usia-nya lagi untuk tidak dewasa.

usia bukan hanya sebuah angka, tapi sebagai salah satu pengingat bahwa ajal kian mendekat. kontrak hidup di dunia kian berkurang. maka timbul lah pertanyaan-pertanyaan besar, Apa yang sudah kuperbuat selama 19 tahunku? adakah manfaat yang tersebar untuk dicerna orang lain?

aku ingin hidupku, bukan hanya untuk diriku. tetapi juga untuk orang lain. aku ingin saat aku meninggal, ada kebaikan-kebaikan yang bisa orang lain kenang tentangku. aku ingin bermanfaat!

19 tahun sudah terlewati dan mungkin belum banyak manfaat yang bisa kuberikan pada orang lain. ah.. yasudah lah, toh semua itu sudah lalu. yang penting kali ini aku bisa merefleksikan semua perbuatanku 19 tahun ke belakang, memilah kesalahan dan memperbaikinya bertahap. aku juga akan belajar untuk lebih dewasa lagi membawa visi hidupku. mencari cara lain untuk bisa bermanfaat untuk orang lain setiap harinya, apapun bentuknya, sekecil apapun.

19 tahun ini juga mengingatkanku akan target-target kehidupan yang harus dicapai. sekolah tinggi, menolong banyak orang, mengabdi di daerah terpencil, sampai menikah. insya Allah jalan setapak yang sedang kubangun, ku jalani dan ku benahi menuntunku untuk mencapai itu semua. semoga Allah benar-benar mengizinkanku untuk mencapai semua itu.

di akhir usia 18 kemarin, aku mulai banyak berpikir tentang keadaan finansialku. bagaimana caranya bisa mandiri tanpa uluran tangan ayah ibu, bagaimana menyusun rencana hidupku dengan biayaku sendiri dan tentunya bagaimana cara mendapatkan itu semua. kalau kata ayah, kalo udah mulai mikirin finansial itu tandanya rasa bertanggung jawab terhadap dirimu sendiri itu sudah bertambah. dan sampai sekarang belum menemukan cara yang tepat untuk itu semua. hehe

oke, random sekali curhatan ini -,-

pokoknya, di usia 19 tahun ini harus jadi wanita dewasa, matang dan benar-benar wanita! dan semoga akan lebih baik di setiap harinya :) mohon doanya ya!

Menyapa Kembali!

kalo liat produktivitas tulisan saya tahun ini rasanya.....

Sangat..

Tidak..

Produktif..

oleh karena itu, mulai hari ini saya janji untuk konsisten menulis! hal apa pun, sependek apa pun. pokoknya TETEP HARUS NULIS!