Thursday, January 7, 2010

falsafah itu ada

Ya setelah dua hari menjejalkan segala macam bentuk tulisan ke dalam otak dan hanya tidur kira-kira dua jam, akhirnya menyerah dulu sebentar. Membiarkan otaknya sedikit kosong (hehe padahal mah emang ga ada isinya..). Mencoba mengembalikan mood dengan menulis. Sebuah ritual untuk sedikit bersantai buat saya.

Di tengah kesibukan dunia perkuliahan yang diisi dengan segala macam bentuk slide dan textbook, hari ini sedikit berbeda. Bukan hanya karena tidak adanya lecture FBS aja, tapi juga karena kuliah BHP kali ini yang menurut saya cukup menarik. Sebuah kuliah yang sengaja diadakan untuk menyampaikan presentasi hasil kegiatan ekstramural (tulisannya bener ga? ^^).

Satu hal yang membuat saya tertarik dan menulis saat ini, adalah ketika presentasi mengenai Fakultas Kedokteran dimana saya berada saat ini. Disana dicantumkan dua falsafah besar yang menjadi dasar dari pergerakannya selama ini (katanya. Realitanya? Hehe)

Kemashlahatan untuk masyarakat. Suatu falsafah yang memang menurut saya sangat amat harus dimiliki oleh setiap Fakultas Kedokteran yang ada di manapun itu. sebagai seorang calon dokter yang katanya mulia, harusnya ya memang prioritas kita adalah kepentingan masyarakat. Ya gausah terlalu jauh ke depan lah ya mikirnya. Sekarang aja gitu kita sebagai mahasiswa, apa sih yang bisa kita lakukan buat masyarakat? Ya, silahkan dipikirkan sendiri lah ya. Kalian mahasiswa, dan mahasiswa itu berpikir (hehe padahal mah saya males aja).

Kebersamaan dalam kesejawatan. Kalau yang pertama tadi itu falsafah untuk pergerakan eksternal kita ke depannya, kalau yang ini ternyata buat internalnya kita sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran. Sejujurnya kalo saya sih menganggap ini mah tetap saja berakar pada kodrat kita sebagai seorang makhluk sosial. Intinya sih ya, kita harus menjaga komunikasi yang baik dengan rekan sejawat kita nantinya, karena disadari atau tidak, diinginkan atau tidak, kita pasti akan saling membutuhkan.

Saya ga akan bahas itu terlalu dalam. Karena saya sendiri pun belum bergerak ke arah sana. Hanya niat saja, tapi belum ada tindak nyata. Tapi saya berharap kita bisa sama-sama bergerak ke arah sana. Karena falsafah itu ada bukan hanya untuk sekedar ada, tetapi juga butuh direalisasikan. Semoga semua pihak mendukung pergerakan kita ke arah sana ya, entah itu fakultas, dosen, atau apapun. Karena saya yakin untuk perealisasiannya kita harus melakukan banyak hal dan juga membutuhkan banyak hal.

Yaa saya harus kembali bermesraan dengan laptop, slide, dan textbook sepertinya..

No comments:

Post a Comment