ketika kami berusaha mengabdi, mendedikasikan diri untuk masyarakat..
pengabdian, sebuah kata yang mungkin familiar di setiap telinga manusia. bahkan sudah menjadi sebuah identitas untuk kami yang berada di seksi Pengabdian Kepada Masyarakat FK UNPAD.
teman, mungkin kalian punya satu pemikiran yang sama dengan saya. teman, mungkin bukan hanya saya yang berpemikiran sempit tentang sebuah pengabdian. teman, percayalah bahwa pengabdian itu tidak sempit.
ketika berbicara tentang pengabdian, mungkin ilustrasi yang tergambar di benak sebagian kita adalah ketika kita turun ke sebuah bencana berusaha menjadi seorang pahlawan kesiangan yang semampu kita membantu masyarakat. atau mungkin ketika kita datang ke sebuah kelompok masyarakat dan memberikan sesuatu untuk mereka, entah itu barang atau jasa.
saatnya merubah mindset kita tentang itu teman, karena pengabdian ternyata tidak hanya itu. karena pengabdian itu adalah sebuah kata yang lebih kompleks dari hanya penggambaran seperti itu.
bantu saya mendefinisikan pengabdian ini teman-teman. karena saya pun belum paham akan itu.
saya pernah berbincang dengan seseorang tentang ini. dan saya cukup tertampar dengan semua penjelasan yang dia berikan. semua itu seakan menyadarkan saya dengan semua mindset bodoh yang bertengger di otak saya selama ini tentang pengabdian. pengabdian yang dia gambarkan menjadi sesuatu yang kompleks.
pernah ga kalian terpikir ketika kita mengadakan sebuah workshop akan skill medis yang sekiranya akan berguna untuk terjun ke masyarakat atau workshop pencerdasan ke mahasiswa lain tentang kondisi masyarakat, itu juga merupakan sebuah pengabdian?
atau mungkin, pernah tidak kalian terpikir ketika berdiskusi dengan seorang teman, bertukar pikiran akan sesuatu, dan kemudian akhirnya memuaskan kebutuhan mereka akan pengetahuan tersebut, itu juga merupakan pengabdian?
atau ketika kalian berada di rumah dan kemudian membantu orang tua kalian melakukan sesuatu, walaupun pekerjaan yang kecil dan sepele. itu adalah pengabdian.
atau ketika kalian terus menerus meng-upgrade diri kalian dengan suplemen pengetahuan apa pun itu, bahkan itu juga merupakan sebuah pengabdian, teman..
ketika kita selama ini berkutat pada konsep pengabdian masyarakat, yang akhirnya melahirkan pemikiran sempit tentang pengabdian dan juga langkah yang tidak efektif untuk sebuah pengabdian. selama ini kita melihat sasaran yang terlalu jauh untuk sebuah pengabdian. selama ini kita melangkah terlalu jauh untuk sebuah pengabdian.
untuk sebuah pengabdian..
bagaimana kita bisa mengabdi, ketika kita sendiri tidak terisi? bagaimana kita bisa mengajak orang lain untuk mengabdi, ketika mereka pun belum kita jadikan sasaran pengabdian?
yang lebih penting, bagaimana kita bisa mengabdi sedangkan teman-teman kita sesama pengabdi, berubah konsep pengabdiannya menjadi sebuah pengorbanan? pengorbanan, bukan pengabdian. lelah dan hilang. konsep simple pengorbanan yang bertolak belakang dengan pengabdian.
buka mata teman-teman. coba lihat diri kalian, rekan kerja kalian, keluarga kalian, barulah masyarakat..
mungkin untuk konsep kita sebagai sebuah seksi, bisa dimulai dengan melihat diri kita sendiri, kemudian teman-teman satu tim kita, kemudian rekan sejawat satu fakultas kita, lalu universitas kita tercinta, lalu tempat kita berpijak sekarang (Jatinangor), barulah kita bisa memasuki daerah Jawa Barat, Indonesia, Asia Tenggara, Asia, bahkan Dunia.
bukan tidak mungkin nantinya kita akan berkancah di dunia..
pengabdian itu bertahap teman-teman. karena di setiap tahapnya ada pelajaran yang harus kita dapat, ada test yang harus kita lalui untuk sampai ke tahap selanjutnya.
memang lelah, tetapi pengabdian adalah sebuah persembahan dari hati yang tak mati. ketika kita memberikan sesuatu, maka ada yang kita terima dari itu.
kuat dengan menguatkan. tumbuh dengan menumbuhkan. paradox of sharing..
dimulai dari sekarang teman-teman. saatnya memulai pengabdian dalam artiannya yang luas..
semangat temanku, sahabatku, kakakku, ayahku, ibuku, saudaraku, keluarga baruku (PKM senat FK UNPAD)!
untuk sebuah pengabdian..
mendeklarasikan diri sebagai suatu keluarga bukanlah hal main-main. keluarga adalah mereka yang selalu sedia untuk anggota keluarga lainnya yang membutuhkan. siap menyeka keringat, air mata, dan darah yang mengalir dari setiap tubuh saudaranya. siap menjadi penawar sakit yang diderita saudaranya. siap menjadi tameng untuk keluarganya yang butuh pelindung. siap menjadi pemuas dikala saudaranya lapar dan dahaga.
saya yakin kita semua adalah satu keluarga. saya yakin kita akan bisa menjadi sebuah keluarga yang sesungguhnya, keluarga PKM FK UNPAD.. :)
saya yakin kita semua adalah satu keluarga. saya yakin kita akan bisa menjadi sebuah keluarga yang sesungguhnya, keluarga PKM FK UNPAD.. :)
1 comment:
salam
artikel yang bagus, izin copy ya..
Post a Comment