mungkin hanya hal sepele yang terjadi hari itu. hanya hal yang biasa dia lakukan. yang jelas sore itu, saya menyadari sesuatu yang mungkin terlambat saya sadari. bahwa saya dan dia ada di masa yang berbeda. bahwa saya dan dia adalah dua orang berbeda yang tidak mungkin disatukan seperti yang saya khayalkan selama ini. bahwa dia dengan kehebatannya, dapat mempengaruhi banyak orang. bahwa saya, mungkin hanya termasuk orang yang terkena pengaruhnya.
tidak ada sesuatu yang terjadi di antara kami. ya, itu mungkin yang harus mulai mengakar pada diri saya.
tidak apa. memang itu yang harus terjadi. satu hal yang saya minta adalah tetaplah menjadi guru dan pembimbing yang luar biasa buat saya. tetaplah menjadi seorang sahabat yang selalu ada disaat saya benar-benar membutuhkan kamu. tetaplah menjadi seorang kakak yang selalu siap dengan solusi dan tempat saya bercerita.
saya tidak ingin transfer ilmu yang selama ini mengalir dihentikan. saya tidak ingin dukungan moral yang kamu berikan selama ini berakhir. saya tidak ingin semua solusi indah yang mengalir dari pribadimu terhenti. dan saya lebih tidak ingin masa-masa kita tertawa dan menertawai orang bersama itu berakhir.
terima kasih yaa atas bimbingan yang selama ini dan akan kamu berikan :p
ya kekaguman ini akan selalu ada. sekeras apapun saya berusaha menutupi, sekeras apapun saya berusaha untuk mengimbangi langkahmu. kekaguman ini akan selalu ada untuk kamu..
justru disana seni nya ketika akhirnya seseorang menemukan hikmah dan pengalaman yg luar biasa atas masalah yg dia hadapi. antara prioritas, kemauan, pilihan, dan keterbutuhan.. sebuah kata yang terus terpatri dan memberikan suntikan semangat saat saya lelah..
No comments:
Post a Comment