All we ever do is say goodbye

Shuffle mode di laptop pagi ini, tapi entah kenapa sudah 3 kali lagu ini terputar. all we ever do is say goodbye - John Mayer.

pikiran langsung melayang ke cerita kakak tentang seseorang beberapa hari yang lalu..

singkat cerita, orang ini juniornya kakak di kampus. entah si kakak yang kegeeran atau emang bener kaya gitu, orang ini berusaha untuk mendapatkan perhatian lebih dari kakak. dan memang kakakku yang satu ini kadang terlalu baik sama orang, jadi orang suka salah paham. sampai suatu saat kakak bertemu orang lain, meninggalkan dia. sejak saat itu sepatah kata pun tidak ada yang keluar dari mulut si junior..

suka sama seseorang itu hak setiap individu yang ada, ga boleh ada yang ngelarang. tetapi, membalas perasaan seseorang juga hak individual yang tidak bisa diganggu gugat. ketika siap untuk membuka hati pada seseorang dan menerima kedatangan cinta, maka bersiaplah juga untuk menutup hati dan kehilangan cinta.

dunia ini diciptakan dua sisi. hitam putih, gelap terang, dan pahit manis. maka ketika kamu menginginkan manis, bersiaplah yang datang kepadamu adalah si pahit. we never know what Allah will brought for us. karena yang kamu butuhkan, bukan selalu yang kamu inginkan. dan Allah akan selalu memberi apa yang kamu butuhkan.

mungkin rasanya sakit ya jadi juniornya si kakak itu. sudah berusaha untuk dapet perhatiannya kakak susah payah, malah berakhir kaya gitu. mungkin dia memilih untuk diam, sampai luka itu sembuh dan siap untuk berinteraksi lagi dengan kakak. yaaa, its her choice.

tapi menurutku, diam ga akan membawa kebaikan apapun untuk dia dan kakakku. it hurts you a lot, i know, but face it. tunjukin kalo lo memang luar biasa dan pantas untuk kakakku. tetep komunikasi seperti biasa aja, tunjukin sama kakak kalo "without you, i will be fine"

ga pernah ada cerita apapun yang terjalin antara dia dan kakak, sepertinya. tapi keihatannya sakit hatinya sulit disembuhkan. sudah lebih dari 2 bulan kejadian ini berlangsung. mau sampai kapan? bukankah suadara sesama muslim harus terus menjalin silaturahmi?

bahkan kakakku sudah meminta maaf kepadamu, ayolah :)

saya tau kamu wanita, jangan jadikan alasan wanita yang lebih berperasaan untuk terus melanjutkan tingkahmu. grow up! karena orang dewasa adalah orang-orang yang sudah pintar mengatur perasaannya dan bisa memposisikan dirinya. ga ada kata "we will never be the same again" ke kakakku. yang ada mungkin untuk mendapatkannya kamu harus berusaha untuk memperbaiki dirimu lebih baik, menjallin komunikasi yang lebih baik dengan kakakku, dan berusaha untuk jadi dirimu sendiri.

hhmmmm udah deh celoteh ngaconya. yang jelas aku selalu berdoa yang terbaik untukmu. semoga cepat sembuh, kembali seperti biasa sama kakakku biar nyaman, dan semuanya yang terbaik untukmu, dear :*